Wednesday, July 25, 2012

Kenali Tawaran Investasi Bodong

INOVASIBLOGG-.Kita kerap mendengar penipuan dengan modus investasi, baik di sektor riil maupun portofolio dengan tingkat pengembalian yang menggiurkan. Misalnya, ada yang menawarkan investasi Rp 1 juta, dengan pengembalian Rp 100 ribu per bulan.

(Itu berarti, setahun bunganya mencapai 120 persen, dan dibayarkan 10 persen per bulan. Sungguh tak masuk akal, namun begitu menarik hasrat.)

Mengapa imbalan bisa setinggi itu? Alasan yang sering dikemukakan, karena uang Rp 1 juta tadi ditanamkan di saham – sesuatu yang masih asing bagi banyak warga – dan investasi perkebunan.

Tentu iming-iming tidak berhenti sampai di situ. Dana yang sudah ditanamkan bisa diambil kembali secara utuh dalam kurun waktu tertentu, misalnya enam bulan. Tak heran, banyak yang tergiur. Bahkan ada kasus, saking tergiurnya, maka keluarga inti hingga keluarga besar pun ikut dilibatkan. Teman dan pacar pun dirayu.

Sampai akhirnya, pengelola dana raib tak tentu jejak rimbanya. Alhasil, investasi pun berbuah utang, bukan untung.

Banyak kemungkinan yang menyebabkan penipuan seperti ini bisa berkembang. Antara lain akibat ketidaktahuan, tergiur dengan “bujukan awal”, sampai gara-gara kesalahan membaca informasi, yaitu kisah sukses orang investasi di portofolio seperti saham, yang memberikan keuntungan besar. Nah, mungkin ini korban keterbukaan informasi.

Sejatinya, tidak mungkin ada pendapatan diperoleh tanpa keringat. Tidak ada pula keuntungan besar tanpa risiko tinggi. Mau cepat sampai ke tempat tujuan dengan motor, ya harus kecepatan tinggi dengan risiko kecelakaan fatal. Ini sudah rumus umum.

Dari beberapa kasus penipuan investasi dengan beragam modus, iming-iming yang digunakan adalah: klik-----klik--->here
1) Imbalan yang menggiurkan,
2) Modal yang terjangkau bagi masyarakat menengah ke bawah,
3) Perhitungan kasar dari keuntungan bisnis yang ditawarkan, dengan menyembunyikan risiko.

Tetapi ada beberapa keanehan juga yang hampir terjadi di banyak model bisnis investasi tersebut, antara lain :

1) Penetapan harga “saham” investasi yang tidak jelas,
2) Kedudukan kantor-kantor perwakilan yang tidak meyakinkan, serta
3) Laporan keuangan yang juga tidak pernah diinformasikan kepada penanam modal.
4) Ada kecenderungan memaksa dalam arti, ingin transaksi secepatnya terjadi. Ini modus penjual agar tidak kehilangan momentum calon konsumen yang sedang takjub.

Tolak saja pada tawaran pertama agar tidak “terhipnotis” tawaran menggairahkan.

Bagaimana menghindari tertipu investasi bodong seperti ini?
Sebaiknya, tolak saja pada tawaran pertama agar tidak “terhipnotis” tawaran menggairahkan. Kemudian, coba hitung akumulasi bunga dalam setahun, lazimnya diberikan oleh investasi. Bila tawaran tadi menjanjikan hasil yang jauh berlipat ganda, kita harus curiga.

Karena harga saham senantiasa naik-turun, tidaklah masuk akal bila ada investasi yang mampu menjanjikan keuntungan tetap Rp 100 ribu per bulan.

Kemudian, tanyakan juga pada pihak berwenang, misalnya Bank Indonesia melalui hubungan masyarakat, terkait institusi dan rasionalitas tawaran yang diberikan. Atau, mungkin saja ada rekan maupun saudara yang mengetahuinya. Jangan-jangan perusahaan yang menawarkan malah tidak terdaftar atau berbadan hukum.

Tak kalah pentingnya, waspadai sisi hukum. Pastikan, sebagai investor kita terlindungi dari sisi hukum. Karena itu, mengecek perjanjian menjadi sangat penting. Dalam konteks ini, harus jelas siapa yang bertanggung jawab terhadap investasi kita. Bukan sekadar apa yang mereka janjikan sebagai imbalan.
KALO INI BUKAN PENIPUAN LHO,,,klik here,,,
 
 
 
 

Korban `Petrus` 1982-1985 Capai 10 Ribu Orang


INOVASIBLOGG-.Jakarta - Ketua Tim Ad Hoc Penyelidikan Pelanggaran HAM Yosep Adi Prasetyo mengatakan jumlah korban dari peristiwa penembakan misterius tahun 1982 sampai 1985 mencapai 10 ribu orang. 
Data tersebut ia kutip dari penelitian David Bourchier yang berjudul "Crime, Law, and State Authority in Indonesia" pada 1990, yang diterjemahkan oleh Arief Budiman. Sedangkan dari pengaduan yang diterima oleh Komnas HAM, jumlah korban mencapai 2.000 orang lebih.
"Jumlah tersebut termasuk orang yang ditemukan meninggal atau hilang. Tidak termasuk yang bisa melarikan diri," kata Yosep, Selasa, 24 Juli 2012.
Menurut penelitian David Bourchier, pelaku pembunuhan bertindak dalam konteks melaksanakan perintah jabatan di bawah koordinasi Panglima Komando Pemulihan Keamanan dan Ketertiban (Pangkopkamtib) Republik Indonesia, yang juga berada di bawah komando Presiden Republik Indonesia. Selain pelaku yang memiliki kewenangan, ditemukan pula bukti adanya pelaku individu yang bertindak secara aktif dan disebut sebagai "operator".
Bukti tersebut diperkuat dengan bukti-bukti yang ada di lapangan, misalnya pada tali tambang dan kayu yang digunakan untuk mencekik korban(KLIK HERE). Menurut Yosep, alat untuk eksekusi tampak sudah dipersiapkan sebelumnya. Kayu pegangan dipotong dengan halus, bahkan diserut. Sedangkan jenis ikatan clove-hitch pada talinya menunjukkan bahwa pelaku adalah orang yang terlatih dan mengerti tali-temali.
"Pola pencekikan dengan tali muncul setelah Menteri Luar Negeri Belanda Van Den Broek menanyakan mengapa banyak orang yang ditemukan meninggal dengan luka tembakan," ujar Yosep. Setelah dibombardir protes, teknik pembunuhan pun berubah dari penembakan menjadi pencekikan dan berbagai cara penghilangan orang.
Peristiwa Petrus juga ditandai dengan berbagai pola yang ditemukan pada tubuh mayat. Misalnya Mister X, julukan untuk orang yang ditemukan tanpa identitas, dalam keadaan tidak bernyawa dengan kedua tangan terikat di belakang. Mayat ditemukan dengan tiga luka tembakan di kepala atau mati karena tercekik.
"Selain itu, biasanya di atas tubuh mayat diletakkan uang Rp 10 ribu untuk biaya penguburan mayat," kata dia.
Selain korban yang ditetapkan sebagai penjahat, korban petrus sering kali juga berasal dari korban salah tangkap. Misalnya petani dan pegawai negeri sipil karena bernama sama.
Kejadian petrus sempat menggegerkan dunia karena tidak terjadi di satu lokasi saja, tapi hampir di seluruh wilayah di Indonesia. Seperti Jakarta, Yogyakarta, Bantul, Semarang, Medan, Palembang, Magelang, Solo, Cilacap, Malang, dan Mojokerto.
"Tak tertutup kemungkinan juga ada di lokasi lain, seperti di Bandung, Makassar, Pontianak, Banyuwangi, dan Bali," ujar Yosep.
ELLIZA HAMZAH

Thursday, July 19, 2012

Apa yang Terjadi dalam Tubuh Ketika Berhenti Merokok?

INOVASIBLOGG-. Anda termasuk perokok berat dan berniat berhenti? Ternyata, tubuh Anda pun mendambakan hal itu segera terjadi. Dalam keadaan berhenti merokok, tubuh akan merespons secara positif dengan cepat.
Aulia Sani, mantan direktur RS Harapan Kita ini, mengungkapkan hal-hal yang terjadi dalam tubuh kita begitu terbebas dari racun yang ada pada rokok. Aulia menggambarkan dalam 20 menit tanpa rokok, perubahan signifikan terjadi di jaringan organ penting manusia. "Tekanan darah, denyut jantung, dan aliran darah tepi membaik."
Lantas, apa manfaatnya dalam waktu yang lebih lama? Kalau bisa bertahan sampai 12 jam tak merokok, karbonmonoksida di dalam darah kembali normal. "Sistem aliran darah membaik dan fungsi jantung dapat meningkat,” ujar Aulia, yang kerap menjadi pembicara seminar.
Nah, agar lebih yakin dengan motivasi berhenti merokok, coba periksa dengan tes ketergantungan nikotin di bawah ini(KUNJUNGI INI,,KLIK,,):
Pertanyaan
1. Berapa batang rokok yang Anda isap setiap hari?
Jawaban:
A. 10 atau kurang
B. 10-20
C. 21-30
D. 31 atau lebih
Skor
A. 0
B. 1
C. 2
D. 3
2. Berapa lama setelah bangun tidur Anda merokok?
Jawaban:
A. Dalam 5 menit
B. 6-30 menit
C. 31-60 menit
D. Setelah 60 menit
Skor
A. 3
B. 2
C. 1
D. 0
3. Apakah Anda kesulitan menahan diri untuk tidak merokok di tempat-tempat yang dilarang?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0
4. Apakah Anda merokok lebih sering pada jam pertama setelah bangun tidur dibandingkan pada waktu lain?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0
5. Pada saat kapan keinginan merokok yang sulit ditahan dan dihilangkan?
Jawaban:
A. Batang pertama di pagi hari
B. Waktu lain
Skor
A. 1
B. 0
6. Apakah Anda tetap merokok saat Anda sakit berat yang membutuhkan bedrest?
Jawaban:
A. Ya
B. Tidak
Skor
A. 1
B. 0
Skor            Ketergantungan
0-3 poin      Ringan
4-6 poin      Sedang
7-10 poin    Tinggi
Keterangan:
Ringan: Level ketergantungan Anda terhadap nikotin rendah. Sebaiknya, cobalah berhenti dari sekarang sebelum ketergantungan Anda semakin meningkat.
Sedang: Anda memiliki level ketergantungan menengah terhadap nikotin. Berhentilah sekarang untuk terbebas dari ketergantungan.
Berat: Anda tidak dapat mengontrol kebiasaan merokok. Sebaliknya, rokoklah yang mengatur Anda. Saat memutuskan berhenti merokok, sebaiknya konsultasikan kepada dokter. Anda akan mendapatkan terapi pengganti nikotin atau terapi lain yang dapat membantu Anda melepaskan diri dari ketergantungan terhadap nikotin.
Sumber: Fargerstorm Tolerance Questionnaire Br J Addict 1991



Lima Dampak Rokok Terhadap Kulit Anda

INOVASIBLOGG-.Merokok tidak hanya merugikan kesehatan, tapi juga berdampak buruk terhadap kulit Anda. Tenang, artikel ini tidak akan “menceramahi” Anda soal bahaya merokok. Saya yakin para pembaca adalah orang dewasa yang dapat menentukan pilihan.

Saya akan berbagi kiat-kiat menjaga kecantikan kulit bagi para perokok — agar kulit Anda bersinar sebagaimana seharusnya.

Jadi, apa sih dampak rokok terhadap kecantikan kulit Anda(KLIK HERE)?

Foto sepasang saudara kembar. Nona A tidak merokok dan Nona B merokok. Terlihat kan perbedaan kulit mereka? (Foto: …



1. Merokok membuat kulit Anda kering!

FAKTA. Perempuan yang mengisap lebih dari 10 batang rokok perhari memiliki tingkat kelembapan kulit yang lebih rendah daripada yang tidak merokok. Akibatnya, kulit Anda bisa kekeringan alias mengalami dehidrasi. Ujungnya, kelenturan kulit berkurang dan dapat mengelupas.

YANG HARUS DILAKUKAN. Tambahkan serum atau praserum yang dapat membantu mengunci kelembapan kulit — tetapi tidak terlalu berat seperti pelembap. Serum dapat membantu mencegah kekeringan kulit sepanjang hari, dan biasanya teksturnya pun ringan sehingga tidak terlalu berat bagi kulit.

Produk seperti Lancome Genifique, SK-II Facial Treatment Essence dan L’Oreal Youth Code Pre Essence bisa dimasukkan dalam rutinitas perawatan kulit Anda. Gunakanlah setelah Anda membersihkan kulit dan memakai toner, dan sebelum memakai serum.

Foto sepasang saudara kembar. Nona A tidak merokok dan Nona B merokok. Terlihat kan perbedaan kulit mereka? (Foto: …
2. Kulit Anda lebih cepat menua

FAKTA. Tidak perlu mengutip sumber ilmiah, kita semua tahu bahwa banyak zat kimia yang terkandung dalam rokok dapat menghancurkan kolagen dan elastin — yang berpengaruh pada kelenturan dan kekenyalan kulit.

Ketika merokok, Anda akan kehilangan kolagen dan elastin tadi dan akibatnya kondisi kulit pun memburuk, keriput jadi lebih tampak dan tekstur kulit jadi tidak genap.

YANG HARUS DILAKUKAN. Segera setelah Anda berumur 30, lakukan perawatan yang berfokus pada pembentukan kembali kolagen dan elastin (sesuatu yang biasanya orang lakukan di umur 35). Bagi para perokok, tidak ada yang namanya terlalu cepat untuk mencari produk perawatan kulit yang melawan penuaan.

Bila sebelumnya hanya tersedia variasi retinol sebagai bahan utama antipenuaan, kini tersedia lebih banyak pilihan. Carilah produk yang berlabel antipenuaan.

3. Kulit Anda akan terlihat kusam dan pucat.

FAKTA. Kulit Anda mendapatkan nutrisi dari darah. Sebagaimana sudah sering kita dengar, para perokok memiliki metabolisme yang lebih lambat dan akibatnya, pasokan nutrisi bagi kulit pun berjalan amat lambat. Inilah mengapa para perokok biasanya berkulit kusam dan pucat.

YANG HARUS DILAKUKAN. Pilihlah serum yang dapat melawan ketidakseimbangan warna kulit. Saat ini ada banyak pilihan serum yang khusus menangani masalah ini — yang tidak sama dengan meningkatkan kecerahan kulit.

Sebagai contoh, ada Estee Lauder Idealist, Lancome Visionnaire dan Yves Saint Laurent Forever Youth Liberator. Rekomendasi lainnya adalah Pond’s Gold Radiance yang harganya terjangkau, namun bekerja dengan baik.

4. Merokok membuat mata dan bibir penuh kerutan

FAKTA. Para perokok lebih banyak menggunakan otot bibir mereka dan cenderung menyipitkan mata ketika mengisap/mengembuskan asap rokok. Tak heran jika kedua aktivitas ini dapat menyebabkan kerutan karena sering “dilatih”. Karena bibir adalah bagian tubuh pertama yang terpapar racun, maka kerutan di bibir pun lebih dalam.

YANG HARUS DILAKUKAN. Jangan pernah lupa memakai lip balm untuk memberi nutrisi tambahan bagi bibir. Bayangkan, mereka yang tidak merokok saja membutuhkan lip balm, apalagi Anda.

Sisihkan uang lebih banyak bagi perawatan bibir. Favorit saya adalah Erhalogy Eternalips karena memberi perlindungan dan nutrisi yang dibutuhkan, harganya pun terjangkau. Jangan lupa memakai krim mata yang secara khusus dibuat untuk mengurangi kerutan.

5. Merokok membuat tangan kering dan kerutan lebih tampak

FAKTA. Sederhana saja. Bagian tangan yang memegang rokok akan terpapar racun lebih dulu dan akan menua lebih cepat.

YANG HARUS DILAKUKAN. Gunakan krim tangan! Itu satu-satunya solusi yang bisa saya tawarkan. Krim tangan akan memberi nutrisi dan perlindungan tambahan. Produk yang terkenal bagus adalah L’Occitane, dan ada banyak variasi pilihan.

Jadi sebagai perokok, terbukti Anda harus mengeluarkan uang lebih banyak untuk perawatan kecantikan kulit.(COBA KLIK DI SINI)

Semoga bermanfaat.



Tuesday, July 17, 2012

7 MIRACLE OF ISTIGHFAR. . .

~•*¨*•~ 7 MIRACLE OF ISTIGHFAR. . .

7 Keajaiban dari Istighfar, bila kita Senantiasa Membaca dan Mengamalkannya :
♥•*¨*• 1. Kerendahan Hati.
Bahwa Tidak ada Manusia yang Sempurna, setiap orang termasuk kita, bisa Berbuat, Berfikir, Berperasaan, Ber-vibrasi Negatif.
maka dengan Beristighfar akan Menimbulkan Kerendahan Hati bahwa Manusia selalu memiliki Dua Sisi yang Baik dan Buruk...

♥•*¨*• 2. Penerimaan / Pengakuan.

Dengan Istighfar, berarti kita bersedia Mengakui, Menerima, Menyadari, Kekurangan-Kekurangan kita. Kesadaran dan penerimaan ini merupakan langkah awal yang Penting dalam Transformasi...

♥•*¨*• 3. Break Pattern / State.

Berbagai Rangsangan / Stimulus yang ditangkap oleh Indera kita, berbagai Persepsi dan Kata Hati seringkali tanpa kita sadari membentuk State Mental Negatif. Dengan Istighfar, kita Lebur kembali State Mental kita, kita Runtuhnya Pilar-Pilar State Negatif, untuk kita Bangun kembali State Mental yang lebih Indah dan lebih Bagus...

♥•*¨*• 4. Berserah Diri.

Dalam Dzikir, apapun Dzikir kita yang disertai Keimanan akan selalu disertai oleh Pikiran dan Perasaan Berserah Diri. Dengan Berserah Diri ini berarti kita dengan sadar melibatkan Allah dalam Urusan kita, dengan demikian melahirkan Ketenangan dan Optimisme...

♥•*¨*• 5. Harmonisasi.

Dengan Istighfar berarti kita dengan sadar memilih untuk : Jujur, Tulus, Terbuka, Alami. Sikap-sikap Mental ini memudahkan kita untuk Mengakses Pikiran Bawah Sadar kita untuk Mengharmoniskan Konfigurasi Pikiran, Perasaan dan Kata Hati kita...

♥•*¨*• 6. Meruntuhkan Ego

Apa yang menyebabkan kita “Persisten” dengan Kekhilafan2 kita ?!
Jawabannya adalah "Ego".
Ego-lah yang menyebabkan kita seringkali “Resistence to Change”. Dengan Istighfar yang Tulus-Ikhlas, bisa Meruntuhkan Ego-ego Negatif kita...

♥•*¨*• 7. Memperluas Wadah.

Alam Semesta tidak menyukai Kekosongan. Tanah berlubang segera saja terisi oleh reruntuhan tanah atau sampah.
Berbagai Kekhilafan dan Energi Negatif dalam diri kita, menyebabkan Wadah yang tersedia untuk menampung Rahmat dan Kasih Sayang Allah Tertutup. Dan dengan Istighfar yang Tulus Ikhlas, Insya Allah wadah / kepantasan untuk menerima Anugerah yang lebih besar Tersedia dalam Diri Anda...

So .... Perbanyak istighfar .... (^_^)

--------------- Keep Istiqomah ---------------

Rasulullah Salallahu 'alaihi Wassallam Bersabda :

“Perbanyaklah Istighfar. Barangsiapa yang memperbanyak Istighfar, maka Setiap Duka Cita dan kebingungannya akan dihilangkan oleh Allah dan akan diberi Rezeki dari Arah yang Tidak disangka-sangka”
[HR. Abu Daud & Ibnu Majah]
SILAHKAN CEK TULISAN WACANA BERIKUT,,,!!! KLIK,,KLIK,,,!!! 
 
 
 
 

Apakah Ini yang Namanya Cinta?


INOVASIBLOGG-.Ada orang yang sangat menarik di depan mata, lalu Anda tidak bisa mengartikan perasaan yang berkecamuk di hati. Benarkah itu cinta? Atau hanya ketertarikan biasa?(LIHAT DI SINI)

Jangan bingung lagi. Berikut ini ciri-ciri yang namanya cinta:

1. Suasana hening juga menyenangkan
Terkadang Anda berdua kehabisan bahan obrolan, akan tetapi suasana yang tiba-tiba hening tetap terasa menyenangkan. Apapun keadaannya, Anda tetap merasa nyaman, asalkan berada di dekatnya.

2. Anda ingin dia menang
Dalam setiap permainan, Anda rela untuk mengalah demi melihat kebahagiannya sewaktu meraih kemenangan. Melihatnya senang, Anda juga senang.

3. Menyukai kekurangannya

Banyak orang yang mengeluhkan caranya tertawa atau becanda. Tapi bagi Anda, itulah yang membuatnya menjadi orang yang menyenangkan.

4. Ingin mengenalkannya pada keluarga
Walaupun status belum ada, tapi Anda merasa si dia pantas untuk dikenalkan pada keluarga. Anda ingin keluarga juga mengetahui semua kelebihannya.

5. Berkhayal

Anda tak hanya memimpikan dirinya di malam hari. Saat ada waktu senggang di siang hari, pikiran Anda dipenuhi olehnya.

6. Pertengkaran bukan masalah

Tak jarang Anda dan dia berbeda pendapat dan berselisih paham. tak jarang juga hal itu berujung pada pertengkaran. Walau begitu, semua itu justru membuat Anda merasa lebih mengenalnya.

7. Ingin terlihat sempurna
Anda selalu ingin menunjukkan diri Anda yang terbaik di depannya, demi menarik perhatiannya. Di depannya, sikap dan penampilan Anda tanpa cela.

8. Tak peduli telepon genggam
Saat bersamanya, Anda sama sekali tak merasa perlu mengecek panggilan masuk atau pesan singkat di telepon genggam. Karena telepon dan pesan singkat dari dirinyalah yang paling Anda tunggu.

Bagaimana, apakah Anda sedang jatuh cinta?(TEST DI SINI)








Saturday, July 14, 2012

Kasih Seekor Kucing, Belang Namanya

INOVASIBLOGG-. Kasih sayang ibu sepanjang jaman, bahkan pada seekor kucing. Sewaktu saya masih aktif berdagang di toko saya yang kecil, saya berkenalan dengan seekor kucing betina yang berhidung seperti singa, belang warna tubuhnya. Perkenalan pertama kami dimulai dari keusilan saya mengomentari penampilan kucing belang tadi, “Waduh, ini nih kucing paling jelek yang pernah saya lihat selama ini.” Kucing belang itu menatap saya dengan tajam, sehingga terbit rasa bersalah dalam hati saya karena sudah mengkritiknya berdasarkan kodratnya. Kemudian dia pun berlenggang pergi dengan anggunnya.
Setiap hari si belang lewat di depan toko saya, tanpa terasa saya jadi terbiasa dengan kedatangannya, dan saya tetap memanggil dia si jelek, tapi tampaknya dia tidak terlalu mempedulikannya.
Suatu hari Belang membawa seekor anak kucing berwarna belang seperti dirinya, diletakkannya anak kucing tadi di depan toko kami dengan hati hati, lalu diajaknya bermain. Saya dan adik saya dengan senang melihatnya, tiba tiba si belang melenggang pergi dan meninggalkan anaknya disitu. Kaget kami melihatnya, nah lho mau diapakan anak kucing ini? Salah salah nanti bisa terinjak langganan yang lewat, akhirnya seharian kami sibuk mengawasinya.
Menjelang siang si belang datang kembali, kali ini dia menatap kami dan pandangan matanya seakan akan bertanya” kok anakku dicuekin, bukannya kamu suka sama dia?” Astaga! Samar samar saya ingat masa masa ketika belang perutnya tampak membuncit,  dan tampaknya anaknya banyak karena perutnya keliatan besar sekali. Walaupun bersusah payah menggendong perut kesana kesini, tapi si belang tetap terlihat ceria selalu. Sampai akhirnya dia melahirkan di dekat toko kami, ada petugas cleaning service yang berbaik hati menyediakan kardus dengan potongan kain perca sebagai alas baginya. Anaknya lucu lucu, 3 ekor belang seperti ibunya dan 1 ekor berwarna hitam.
Si belang sangat menyayangi anaknya, apabila ada orang mendekat, dengan segera ditegakkan tubuhnya, berusaha untuk melindungi anak anaknya, saya dan adik saya hanya melihat dari jauh saja, lalu berkata padanya,” jangan takut, kami tidak akan melukaimu, anakmu lucu sekali, kalau sudah besar boleh kami minta seekor?”
Si belang tampak ketakutan, lalu adik saya berkata lagi padanya,” jangan takut kami tidak akan mengambilnya sekarang, tapi kalau kamu setuju, baru akan kami pelihara nanti. Seekor saja, yang belang, yang jantan ya.” Sekali ini si belang tampaknya mengerti, dan segera dia bergelung menyusui anak anaknya.
Kembali ke si belang, setelah melihat ke kami, ia lalu melenggang pergi, kali ini dia pergi tidak jauh, hanya ke rumah makan Padang dekat toko kami. Dari rumah makan itu belang mendapat sepotong paha ayam, kemudian disuruhnya anaknya untuk makan lebih dahulu, setelah anaknya kenyang si belang menciumnya lalu kepalanya menyentuh kepala anaknya seakan bertanya” sungguh kamu sudah kenyang, nak?” Anaknya yang sudah kenyang lalu berlari lari dan berguling guling, si belang menatapnya dengan bangga, lalu melanjutkan menghabiskan sisa ayam tadi.
Setelah Belang selesai makan, saya berjongkok di depannya dan berkata padanya,” Belang, terima kasih karena kamu sudah mengabulkan permintaan kami, tapi mohon maaf saat ini saya belum bisa memelihara kucing.” Memang waktu itu karena kesibukan kami tidak mungkin untuk memelihara hewan. Belang tampak kecewa sekali, dan saya sedih karena telah mengecewakannya. Dengan gontai diajaknya anaknya pergi, kelak di kemudian hari anaknya masih sering main ke toko kami dan kami memanggilnya Gachan.
Kini Belang sudah diusir dari tempatnya, tapi kenangan akan dirinya dan kasih sayangnya pada anaknya tetap terbayang di dalam ingatan kami, dan sebelum dia dibuang dia sempat melahirkan sekali lagi. And guess what? Belang meninggalkan seekor anaknya yang belang dan jantan di atap gedung toko kami, keberadaanya terdengar oleh adik saya, yang kemudian memutuskan untuk membawa dan memeliharanya di rumah.  Belang tetap ada di hati kami semua dan namanya diabadikan pada anaknya yang hari ini sudah 2 tahun tinggal bersama kami.(KLIK HERE)




Barangkali Kitalah Penyebabnya


INOVASIBLOGG-.Bismillah..
Semoga kita senantiasa diberikan kemudahan dalam menjalani aktifitas kita sehari-hari..
Nah, teman2, kali ini saya akan memuat sebuah catatan, yang insya Allah akan memberikan hikmah dan juga penyegaran bagi pembaca..insya Allah.. kali ini, pembahasannya adalah tentang Munakahat,,
“Mengetuk Gerbang Pernikahan Barakah”
Seminar Oleh: Mohammad Fauzil Adhim

Menjelang tengah malam, seorang ikhwan mengirim SMS kepada saya. Dia seorang aktivis yang amat banyak menghabiskan waktunya untuk menyebarkan kebaikan. Bilaberbicara dengannya, kesan yang tampak adalah semangat yang besar di dadanya untukmelakukan perbaikan. Kalau saat ini yang mampu dilakukan masih amat kecil, tak apa-apa. Sebab perubahan yang besar tak ‘kan terjadi bila kita tidak mau memulai dari yangkecil. Tetapi kali ini, ia berkirim SMS bukan untuk berbagi semangat. Ia kirimkan SMSkarena ingin meringankan beban yang hampir ada kerinduan yang semakin berambahuntuk memiliki pendamping yang dapat menyayanginya sepenuh hati.
SMS ini mengingatkan saya pada beberapa kasus lainnya. Usia sudah melewati tigapuluh, tetapi belum juga ada tempat untuk menambatkan rindu. Seorang pria usia sekitar40 tahun, memiliki karier yang cukup sukses, merasakan betapa sepinya hidup tanpa istri.Ingin menikah, tapi takut tak bisa mempergauli istrinya dengan baik. Sementara terusmelajang merupakan siksaan yang nyaris tak dapat ditahan. Dulu ia ingin menikah, ketikakeriernya belum seberapa. Tetapi niat itu dipendam dalam-dalam karena merasa belummapan. Ia harus mengumpulkan dulu uang yang cukup banyak agar bisa menyenangkanistri. Ia lupa bahwa kebahagiaan itu letaknya pada jiwa yang lapang, hati yang tulus, niatyang bersih dan penerimaan yang hangat. Ia juga lupa bahwa jika ingin mendapatkan istriyang bersahaja dan menerima apa adanya, jalannya adalah dengan menata hati,memantapkan tujuan dan meluruskan niat. Bila engkau ingin mendapatkan suami yangbisa menjaga pandangan, tak bisa engkau meraihnya dengan, “Hai, cowok… Godain kita,dong.“
Saya teringat dengan sabda Nabi Saw. (tapi ini bukan tentang nikah). Beliau berkata,”Ruh itu seperti pasukan tentara yang berbaris.” Bila bertemu dengan yang serupadengannya, ia akan mudah mengenali, mudah juga bergabung dan bersatu. Ia tak bisamendapatkan pendamping yang mencintaimu dengan sederhana, sementara engkaujadikan gemerlap kemapananmu sebagai pemikatnya? Bagaimana mungkin engkaujadikan gemerlap kemapananmu sebagai pemikatnya? Bagaimana mungkin engkaumendapatkan suami yang menerimamu sepenuh hati dan tidak ada cinta di hatinyakecuali kepadamu; sementara engkau berusaha meraihnya dengan menawarkan kencansebelum terikat oleh pernikahan? Bagaimana mungkin engkau mendapatkan lelaki yangterjaga bila engkau mendekatinya dengan menggoda?
Di luar soal cara, kesulitan yang kita hadapi saat ingin meraih pernikahan yang diridhaitak jarang kerana kita sendiri mempersulitnya. Suatau saat seorang perempuanmemerlukan perhatian dan kasih-sayang seorang suami, ia tidak mendapatkannya. Di saatia merindukan hadirnya seorang anak yang ia kandung sendiri dengan rahimnya, tak adasuami yang menghampirinya. Padahal kecantikan telah ia miliki. Apalagi denganpenampilannya yang enak dipandang. Begitupun uang, tak ada lagi kekhawatiran padadirinya. Jabatannya yang cukup mapan di perusahaan memungkinkan ia untuk membeliapa saja, kecuali kasih-sayang suami.
Kesempatan bukan tak pernah datang. Dulu, sudah beberapa kali ada yang mau seriusdengannya, tetapi demi karir yang diimpikan, ia menolak semua ajakan serius. Kalaukemudian ada hubungan perasaan dengan seseorang, itu sebatas pacaran. Tak lebih.Sampai karier yang diimpikan tercapai; sampai ia tiba-tiba tersadar bahwa usianya sudahtidak terlalu muda lagi; sampai ia merasakan sepinya hidup tanpa suami, sementaraorang-orang yang dulu bermaksud serius dengannya, sudah sibuk mengurusi anak-anakmereka. Sekarang, ketika kesadaran itu ada, mencari orang yang mau serius dengannyasangat sulit. Sama sulitnya menaklukkan hatinya ketika ia muda dulu.
Masih banyak cerita-cerita sedih semacam itu. Mereka menunda pernikahan di saat Allahmemberi kemudahan. Mereka enggan melaksanakannya ketika Allah masih memberinyakesempatan karena alasan belum bisa menyelenggarakan walimah yang “wah”. Merekatetap mengelak, meski terus ada yang mendesak; baik lewat sindiran maupun doronganyang terang-terangan. Meski ada kerinduan yang tak dapat diingkari, tetapi merekamenundanya karena masih ingin mengumpulkan biaya atau mengejar karier. Ada yangmenampik “alasan karier” walau sebenarnya tak jauh berbeda. Seorang akhwat menundanikah mesti ada yang mengkhitbah karena ingin meraih kesempatan kuliah S-2 (“Tahundepan kan belum tentu ada beasiswa”). Ia mendahulukan pra-sangka bahwa kesempatankuliah S-2 tak akan datang dua kali, lalu mengorbankan pernikahan yang Rasullah Saw.Telah memperingatkan:
”Apabila datang kepadamu seorang laki-laki (untuk meminang) yang engkau ridhaterhadap agama dan akhlaknya, maka nikahkanlah dia. Bila tidak engkau lakukan, makaakan terjadi fitnah di muka bumi dan akan timbul kerusakan yang merata di muka bumi.”(HR. At-Ti! rmidzi dan Ahmad).
Saya tidak tahu apakah ini merupakan hukum sejarah yang digariskan oleh Allah. Ketikaorang mempersulit apa yang dimudahkan oleh Allah, mereka akhirnya benar-benarmendapati keadaan yang sulit dan nyaris tak menemukan jalan keluarnya. Merekamenunda-nunda pernikahan tanpa ada alasan syar’i, dan akhirnya mereka benar-benartakut melangkah di saat hati sudah sangat menginginkannya. Atau ada yang sudah benar-benar gelisah, tetapi tak kunjung ada yang mau serius dengannya.
Kadangkala, lingkaran ketakutan itu terus belanjut. Bila di usia-usia dua puluh tahunanmereka menuda nikah karena takut dengan ekonominya yang belum mapan, di usiamenjelang tiga puluh hingga sekitar tiga puluh lima berubah lagi masalahnya. Laki-lakisering mengalami sindrom kemapanan (meski wanita juga banyak yang demikian,terutama mendekati usia 30 tahun). Mereka menginginkan pendamping dengan kriteriayang sulit dipenuhi. Seperti hukum kategori, semakin banyak ! kriteria semakin sedikityang masuk kategori. Begitu pula dengan kriteria tentang jodoh, ketika kita menetapkankriteria yang terlalu banyak, akhirnya bahkan tidak ada yang sesuai dengan keinginankita. Sementara wanita yang sudah berusia sekitar 35 tahun, masalah mereka bukan soalkriteria, tetapi soal apakah ada orang yang mau menikah dengannya. Ketika usia 40-an,ketakutan yang dialami oleh laki-laki sudah berbeda lagi, kecuali bagi mereka yang tetapterjaga hatinya. Jika sebelumnya, banyak kriteria yang dipasang, pada usia 40-an munculketakutan apakah dapat mendampingi istri dengan baik. Lebih lebih ketika usia sudahberanjak mendekati 50 tahun, ada ketakutan lain yang mencekam. Ada kekhawatiranjangan-jangan di saat anak masih kecil, ia sudah tak sanggup lagi mencari nafkah. Atauketika masalah nafkah tak merisaukan (karena tabungan yang melimpah), jangan-jangania sudah mati ketika anak-anak masih perlu banyak dinasehati. Bila tak ada iman di hati,ketakutan ini akhirnya melahirkan keputus-asaan. Wallahu A’lam bishawab.
Ya… ya… ya…, kadang kita sendirilah penyebabnya, kita mempersulit apa yang telahAllah mudahkan, sehingga kita menghadapi kesulitan yang tak terbayangkan. Kitamemperumit yang Ia sederhanakan, sehingga kita terbelit oleh kerumitan yang takberujung. Kita menyombongkan atas apa yang tidak ada dalam kekuasaan kita, sehinggakita terpuruk dalam keluh-kesah yang berkepanjangan.
Maka, kalau kesulitan itu kita sendiri penyebabnya, beristighfarlah. Semoga Allahberkenan melapangkan jalan kita dan memudahkan urusan kita. Laa ilaaha illa Anta,subhanaKa inni kuntu minazh-zhalimin.
Berkenaan dengan sikap mempersulit, ada tingkat-tingkatannya. Seorang menolak untukmenikah boleh jadi karena matanya disilaukan oleh dunia, sementara agama ia takmengerti. Belum sampai kepadanya pemahaman agama. Boleh jadi seorang menunda-nunda nikah karena yang datang kepadanya beda harakah, meskipun tak ada yang patutdicela dari agama dan akhlaknya. Boleh jadi ada di antara kita yang belum bisa meresapikeutamaan menyegerakan nikah, sehingga ia tak kunjung melakukannya. Boleh jadi pulaia sangat memahami benar pentingnya bersegera menikah, sudah ada kesiapan psikismaupun ilmu, telah datang kesempatan dari Allah, tetapi… sukunya berbeda, atau sebab-sebab lain yang sama sepelenya.
Ada Yang Tak Bisa Kita Ingkari
Kadang ada perasaan kepada seseorang. Seperti Mughits –seorang sahabat Nabi Saw.-kita selalu menguntit kemana pun Barirah melangkah. Mata kita mengawasi, hati kitamencari-cari dan telinga kita merasa indah setiap kali mendengar namanya. Perasaan itubegitu kuat bersemayan di dada. Bukan karena kita menenggelamkan diri dalam lautanperasaan, tetapi seperti kata Ibnu Qayyim Al-Jauziyah mengutip dari Al-Mada’iny,“Andaikan orang yang jatuh cinta boleh memilih, tentu aku tidak akan memilih jatuhcinta.”
Perasaan ini kadang mengganggu kita, sehingga tak sanggup berpikir jernih lagi. Kadang membuat kita banyak berharap, sehingga mengabaikan setiap kali ada yang mau serius. Kita sibuk menanti –kadang sampai membuat badan kita kurus kering- sampai batas waktu yang kita sendiri tak berani menentukan. Kita merasa yakin bahwa dia jodoh kita, atau merasa bahwa jodoh kita harus dia, tetapi tak ada langkah-langkah pasti yang kita lakukan. Akibatnya, diri kita tersiksa oleh angan-angan.
Persoalannya, apakah yang mesti kita perbuat ketika rasa sayang itu ada? Inilah yanginsya-Allah kita perbincangkan lebih mendalam pada makalah Masih Ada Tempat untukCinta. Selebihnya, kita cukupkan dulu pembicaraan itu sampai di sini.Tuhan, Jangan Biarkan Aku Sendiri
Di atas semua itu, Allah bukakan pintu-pintu-Nya untuk kita. Ketuklah pertolongan-Nyadengan do’a. Di saat engkau merasa tak sanggup menanggung kesendirian, serulahTuhanmu dengan penuh kesungguhan, “Tuhanku, jangan biarkan aku sendirian. DanEngkau adalah sebaik-baik Warits.” (QS. Al-Abiya’: 89).Rabbi, laa tadzarni fardan wa Anta khairul waritsin
Ini sesungguhnya adalah do’a yang dipanjatkan oleh Nabi Zakariya untuk memohonketurunan kepada Allah Ta’ala. Ia memohon kepada Allah untuk menghapus kesendiriannya karena tak ada putra yang bisa menyejukkan mata.
Sebagaimana Nabi Zakariya, rasa sepi itu kita adukkan kepada Allah ‘Azza wa Jallasemoga Ia hadirkan bagi kita seorang pendamping yang menenteramkan jiwa danmembahagiakan hati. Kita memohon kepada-Nya pendamping yang baik dari sisi-Nya.Kita memasrahkan kepada-Nya apa yang terbaik untuk kita.
Kapan do’a itu kita panjatkan? Kapan saja kita merasa gelisah oleh rasa sepi yangmencekam. Panjatkan do’a itu di saat kita merasa amat membutuhkan hadirnya seorangpendampin; saat hati kita dicekam oleh kesedihan karena tidak adanya teman sejati atauketika jiwa dipenuhi kerinduan untuk menimang buah hati yang lucu. Panjatkan pula do’asaat hati merasa dekat dengan-Nya; saat dalam perjalan ketika Allah jadikan do’amustajabah; dan saat-saat mustajabah lainnya(COBA YANG INI BACA,,,,,,KLIK,,,)





Resep Cinta


بِسْÙ…ِ اللَّÙ‡ِ الرَّØ­ْÙ…َÙ†ِ الرَّØ­ِيمِ
INOVASIBLOGG-.Cinta tersasar .. dari cinta yang suci … telah lama … cinta tersisih … dari cinta hakiki .. karena sekian lamanya .. manusia, dibuai cinta nafsu .. sering berubah … tidak menentu … seperti pantai dipukul ombak ..
Siapa sih yang tidak pernah jatuh cinta, sedangkan perasaan mencintai dan dicintai adalah fitrah manusia. Tetapi, pada kadar tertentu, ada rasa cinta yang bisa membuat seseorang mabuk kepayang. bisa membuat seseorang merana, tersiksa sampai setengah gila. cinta yang membuatnya menderita itu semakin membuat jiwanya rapuh, membobol benteng keimanan, menangis air mata darah, sampai menghalalkan segala cara untuk bisa berdekatan terus dengan orang yang dicintainya.
Itu adalah sebagian kecil tanda-tanda dari penyakit cinta. ya, penyakit cinta, sebab cinta sejati itu menyembuhkan, bukan menyakitkan.
Inilah resep cinta dari Ibnu Athaillah:
tidak ada yang bisa mengusir syahwat atau kecintaan pada kesenangan duniawi selain rasa takut kepada Allah yang menggetarkan hati, atau rasa rindu kepada Allah yang membuat hati merana.
Hampir semua orang yang pernah jatuh cinta merasakan apa yang dirasakannya. Dan perasaan itu tidak akan bisa kaukeluarkan, kauusir dari dalam hati, kecuali jika kamu memiliki 2 hal:
  1. Rasa cinta kepada Allah yang luar biasa, yang menggetarkan hatimu. sehingga ketika yang ada di hatimu adalah Allah, yang lain dengan sendirinya menjadi kecil dan terusir.
  2. Rasa rindu kepada Allah yang dahsyat sampai hatimu merasa merana. jika kau merasa merana karena rindu kepada Allah, kau tidak mungkin merana karena rindu kepada yang lain. jika kau sudah sibuk memikirkan Allah, kau tidak akan sibuk memikirkan yang lain.
Saat hati seseorang miskin oleh cinta dan rindu kepada Allah, maka hati itu akan dijajah oleh cinta dan rindu pada yang lain. Itulah yang membuatmu tersiksa.
Mencintai makhluk itu sangat berpeluang untuk menemui kehilangan. Kebersamaan dengan makhluk itu juga berpeluang mengalami perpisahan. Hanya cinta kepada Allah yang tidak.
Jika kau mencintai seseorang ada dua kemungkinan; diterima atau ditolak. Jika ditolak pasti sakit rasanya ..
Namun jika kau mencintai Allah pasti diterima. Jika kau mencintai Allah, engkau tidak akan pernah merasakan kehilangan …
Tak akan ada yang merebut Allah yang kaucintai itu dari hatimu. Tak akan ada yang merampas Allah …
Jika kau bermesraan dengan Allah, hidup bersama Allah, kau tidak akan pernah berpisah dengan-Nya. Allah akan setia menyertaimu. Allah tidak akan berpisah darimu, kecuali kamu sendiri yang berpisah dari-Nya …
Cinta yang paling membahagiakan dan menyembuhkan adalah cinta kepada Allah ‘Azzawajalla.




Mencintai Penanda Dosa


INOVASIBLOGG-.Dalam hidup, Allah sering menjumpakan kita dengan orang-orang yang membuat hati bergumam lirih, “Ah, surga masih jauh.” Pada banyak kejadian, ia diwakili oleh orang-orang penuh cahaya yang kilau keshalihannya kadang membuat kita harus memejam mata.
Dalam tugas sebagai Relawan Masjid di seputar Merapi hari-hari ini, saya juga bersua dengan mereka-mereka itu. Ada suami-isteri niagawan kecil yang oleh tetangganya sering disebut si mabrur sebelum haji. Selidik saya menjawabkan, mereka yang menabung bertahun-tahun demi menjenguk rumah Allah itu, menarik uang simpanannya demi mencukupi kebutuhan pengungsi yang kelaparan dan kedinginan di pelupuk mata.
“Kalau sudah rizqi kami”, ujar si suami dengan mata berkaca nan manusiawi, “Kami yakin insyaallah akan kesampaian juga jadi tamu Allah. Satu saat nanti. Satu saat nanti.” Saya memeluknya dengan hati gerimis. Surga terasa masih jauh di hadapan mereka yang mabrur sebelum berhaji.
Ada lagi pengantin surga. Keluarga yang hendak menikahkan dan menyelenggarakan walimah putra-putrinya itu bersepakat mengalihkan beras dan segala anggaran ke barak pengungsi. Nikah pemuda-pemudi itu tetap berlangsung. Khidmat sekali. Dan perayaannya penuh doa yang mungkin saja mengguncang ‘Arsyi. Sebab semua pengungsi yang makan hidangan di barak nan mereka dirikan berlinangan penuh  haru memohonkan keberkahan.
Catatan indah ini tentu masih panjang. Ada rumah bersahaja berkamar tiga yang menampung seratusan pelarian musibah. Untuk pemiliknya saya mendoa, semoga istana surganya megah gempita. Ada juru masak penginapan berbintang yang cutikan diri, membaktikan keahlian di dapur umum. Ada penjual nasi gudheg yang sedekahkan 2 pekan dagangannya bagi ransum para terdampak bencana. Semoga tiap butir nasi, serpih sayur, dan serat lelaukan bertasbih untuk mereka.
Ada juga tukang pijit dan tukang cukur yang keliling cuma-cuma menyegarkan raga-raga letih, barak demi barak. Ad dokter-dokter yang rela tinggalkan kenyamanan ruang berpendingin untuk berdebu-debu dan berjijik-jijik. Ada  lagi para mahasiswa dan muda-mudi yang kembali mengkanakkan diri, membersamai dan menceriakan bocah-bocah pengungsi. Semua kebermanfaatan surgawi itu, sungguh membuat iri.
***
“Ah, surga masih jauh.”
Setelah bertaburnya kisah kebajikan, izinkan kali ini saya justru mengajak untuk menggumamkan keluh syahdu itu dengan belajar dari jiwa pendosa. Jiwa yang pernah gagal dalam ujian kehidupan dariNya. Mengapa tidak? Bukankah Al Quran juga mengisahkan orang-orang gagal dan pendosa yang berhasil melesatkan dirinya jadi pribadi paling mulia?
Musa pernah membunuh orang. Yunus bahkan sempat  lari dari tugas risalah yang seharusnya dia emban. Adam juga. Dia gagal dalam ujian untuk tak mendekat pada pohon yang diharamkan baginya. Tapi doa sesalnya diabadikan Al Quran. Kita membacanya penuh takjub dan khusyu’. “Rabb Pencipta kami, telah kami aniaya diri sendiri. Andai Kau tak sudi mengampuni dan menyayangi, niscaya jadilah kami termasuk mereka yang rugi-rugi.” Mereka pernah menjadi jiwa pendosa, tetapi sikap terbaik memuliakan kelanjutan sejarahnya.
Kini izinkan saya bercerita tentang seorang wanita yang selalu mengatakan  bahwa dirinya jiwa pendosa. Kita mafhum, bahwa tiap pendosa yang bertaubat, berhijrah, dan  berupaya memperbaiki diri umumnya tersuasanakan untuk membenci apa-apa yang terkait dengan masa lalunya. Hatinya tertuntun untuk tak suka pada tiap hal yang berhubungan dengan dosanya. Tapi bagaimana jika ujian berikut setelah taubat adalah untuk mencintai penanda dosanya?
Dan wanita dengan jubah panjang dan jilbab lebar warna ungu itu memang berjuang untuk mencintai penanda dosanya.
“Saya hanya ingin berbagi dan mohon doa agar dikuatkan”, ujarnya saat kami bertemu di suatu kota selepas sebuah acara yang menghadirkan saya sebagai penyampai madah. Didampingi ibunda dan adik lelakinya, dia mengisahkan lika-liku hidup yang mengharu-birukan hati. Meski sesekali menyeka wajah dan mata dengan sapu tangan, saya insyaf, dia jauh lebih tangguh dari saya.
“Ah, surga masih jauh.”
Kisahnya dimulai dengan cerita indah di semester akhir kuliah. Dia muslimah nan taat, aktivis dakwah yang tangguh, akhwat yang jadi teladan di kampus, dan penuh dengan prestasi yang menyemangati rekan-rekan. Kesyukurannya makin lengkap tatkala prosesnya untuk menikah lancar dan mudah. Dia tinggal menghitung hari. Detik demi detik serasa menyusupkan bahagia di nafasnya.
Ikhwan itu, sang calon suami, seorang lelaki yang mungkin jadi dambaan semua sebayanya. Dia berasal dari keluarga tokoh terpandang dan kaya raya, tapi jelas tak manja. Dikenal juga sebagai ‘pembesar’ di kalangan para aktivis, usaha yang dirintisnya sendiri sejak kuliah telah mengentas banyak kawan dan sungguh membanggakan. Awal-awal, si muslimah nan berasal dari keluarga biasa, seadanya, dan bersahaja itu tak percaya diri. Tapi niat baik dari masing-masing pihak mengatasi semuanya.
Tinggal sepekan lagi. Hari akad dan walimah itu tinggal tujuh hari menjelang, ketika sang ikhwan dengan mobil barunya datang ke rumah yang dikontraknya bersama akhwat-akhwat lain. Sang muslimah agak terkejut ketika si calon suami tampak sendiri. Ya, hari itu mereka berencana meninjau rumah calon tempat tinggal yang akan mereka surgakan bersama. Angkahnya, ibunda si lelaki dan adik perempuannya akan beserta agar batas syari’at tetap terjaga.
“’Afwan Ukhti, ibu dan adik tidak jadi ikut karena mendadak uwak masuk ICU tersebab serangan jantung”, ujar ikhwan berpenampilan eksekutif muda itu dengan wajah sesal dan merasa bersalah. “’Afwan juga, adakah beberapa akhwat teman Anti yang bisa mendampingi agar rencana hari ini tetap berjalan?”
“Sayangnya tidak ada. ‘Afwan, semua sedang ada acara dan keperluan lain. Bisakah ditunda?”
“Masalahnya besok saya harus berangkat keluar kota untuk beberapa hari. Sepertinya tak ada waktu lagi. Bagaimana?”
Akhirnya dengan memaksa dan membujuk, salah seorang kawan kontrakan sang Ukhti berkenan menemani mereka. Tetapi bi-idzniLlah, di tengah jalan sang teman ditelepon rekan lain untuk suatu keperluan yang katanya gawat dan darurat. “Saya menyesal membiarkannya turun di tengah perjalanan”, kata muslimah itu pada saya dengan sedikit isak. “Meskipun kami jaga sebaik-baiknya dengan duduk beda baris, dia di depan dan saya di belakang, saya insyaf, itu awal semua petakanya. Kami terlalu memudah-mudahkan. AstaghfiruLlah.”
Ringkas cerita, mereka akhirnya harus berdua saja meninjau rumah baru tempat kelak surga cinta itu akan dibangun. Rumah itu tak besar. Tapi asri dan nyaman. Tidak megah. Tapi anggun dan teduh.
Saat sang muslimah pamit ke kamar mandi untuk hajatnya, dengan bantuan seekor kecoa yang membuatnya berteriak ketakutan, syaithan bekerja dengan kelihaian menakjubkan. “Di rumah yang seharusnya kami bangun surga dalam ridhaNya, kami jatuh terjerembab ke neraka. Kami melakukan dosa besar terlaknat itu”, dia tersedu. Saya tak tega memandang dia dan sang ibunda yang menggugu. Saya alihkan mata saya pada adik lelakinya di sebalik pintu. Dia tampak menimang seorang anak perempuan kecil.
“Kisahnya tak berhenti sampai di situ”, lanjutnya setelah agak tenang. “Pulang dari sana kami berada dalam gejolak rasa yang sungguh menyiksa. Kami marah. Marah pada diri kami. Marah pada adik dan ibu. Marah pada kawan yang memaksa turun di jalan. Marah pada kecoa itu. Kami kalut. Kami sedih. Merasa kotor. Merasa jijik. Saya terus menangis di jok belakang. Dia menyetir dengan galau. Sesal itu menyakitkan sekali. Kami kacau. Kami merasa hancur.”
Dan kecelakaan itupun terjadi. Mobil mereka menghantam truk pengangkut kayu di tikungan. Tepat sepekan sebelum pernikahan.
“Setelah hampir empat bulan koma”, sambungnya, “Akhirnya saya sadar. Pemulihan yang sungguh memakan waktu itu diperberat oleh kabar yang awalnya saya bingung harus mengucap apa. Saya hamil. Saya mengandung. Perzinaan terdosa itu membuahkan karunia.” Saya takjub pada pilihan katanya. Dia menyebutnya “karunia”. Sungguh tak mudah untuk mengucap itu bagi orang yang terluka oleh dosa.
“Yang lebih membuat saya merasa langit runtuh dan bumi menghimpit adalah”, katanya terisak lagi, “Ternyata calon suami saya, ayah dari anak saya, meninggal di tempat dalam kecelakaan itu.”
“SubhanaLlah”, saya memekik pelan dengan hati menjerit. Saya pandangi gadis kecil yang kini digendong oleh sang paman itu. Engkaulah rupanya Nak, penanda dosa yang harus dicintai itu. Engkaulah rupanya Nak, karunia yang menyertai kekhilafan orangtuamu. Engkaulah rupanya Nak, ujian yang datang setelah ujian. Seperti perut ikan yang menelan Yunus setelah dia tak sabar menyeru kaumnya.
“Doakan saya kuat Ustadz”, ujarnya. Tiba-tiba, panggilan “Ustadz” itu terasa menyengat saya. Sergapan rasa tak pantas serasa melumuri seluruh tubuh. Bagaimana saya akan berkata-kata di hadapan seorang yang begitu tegar menanggung semua derita, bahkan ketika keluarga almarhum calon suaminya mencampakkannya begitu rupa. Saya masih bingung alangkah teganya mereka, keluarga yang konon kaya dan terhormat itu, mengatakan, “Bagaimana kami bisa percaya bahwa itu cucu kami dan bukan hasil ketaksenonohanmu dengan pria lain yang membuat putra kami tersayang meninggal karena frustrasi?”
“Doakan saya Ustadz”, kembali dia menyentak. “Semoga keteguhan dan kesabaran saya atas ujian ini tak berubah menjadi kekerasan hati dan tak tahu malu. Dan semoga sesal dan taubat ini tak menghalangi saya dari mencintai anak itu sepenuh hati.” Aduhai, surga masih jauh. Bahkan pinta doanya pun menakjubkan.
Allah, sayangilah jiwa-jiwa pendosa yang memperbaiki diri dengan sepenuh hati. Allah, jadikan wanita ini semulia Maryam. Cuci dia dari dosa-dosa masa lalu dengan kesabarannya meniti hari-hari bersama sang buah hati. Allah, balasi tiap kegigihannya mencintai penanda dosa dengan kemuliaan di sisiMu dan di sisi orang-orang beriman. Allah, sebab ayahnya telah Kau panggil, kami titipkan anak manis dan shalihah ini ke dalam pengasuhanMu nan Maha Rahman dan Rahim.
Allah, jangan pula izinkan hati kami sesedikit apapun menghina jiwa-jiwa pendosa. Sebab ada kata-kata Imam Ahmad ibn  Hanbal dalam Kitab Az Zuhd yang selalu menginsyafkan kami. “Sejak dulu kami menyepakati”, tulis beliau, “Bahwa jika seseorang menghina saudara mukminnya atas suatu dosa, dia takkan mati sampai Allah mengujinya dengan dosa yang semisal dengannya.”(KLIK HERE)


SEMOGA BERMANFAAT



 

hewan pun di anugerahi rasa kasih sayang terhadap anaknya,,,lihatlah,,pasti terharu,,,


INOVASIBLOGG-.Ini Kisah nyata seekor Ibu monkey yang menyelamatkan Anaknya yang tertabrak sepeda motor, terus tu masih diganggu lagi sama anjing..
Spoiler for pict_1:
Spoiler for pict_3:
Spoiler for pict_4:
Spoiler for pict_5:
Beginilah kasih sayang seorang Ibu monkey terhadap anaknya,
apalagi Ibu kita yang penuh darah dan nanah untuk membahagiakan kita sebagai anak2nya..
Semoga bermanfaat…

Kata Terindah Setiap Zaman : Ibu

INOVASIBLOGG-.Ibu, adalah kata terindah, dan selalu terindah di setiap zaman. Rosulullah SAW, yang hanya memiliki waktu yang singkat membersamai ibunya,  menyematkan penghormatan 3 kali lebih kepada ibu dari kepada ayah. Ini membuktikan bahwa, bukan naluri manusiawi yang memutuskan utk menyayangi ibu, tapi sebuah ketetapan dari Sang Maha Agung. Betapa tak ada hal terindah selain engkau, ibu.
Ibu, perempuan yang melahirkan kita. Tentu dengan segala kekurangan dan kelebihannya, selama Allah ada dalam hatinya selalu, tak ada hak sedikitpun untuk kita membantahnya. Ibu yang selalu mentautkan hatinya kepada Rabbnya, akan mampu memberikan kasih sayang dan nasihat-nasihat kepada putra putrinya dengan selera Rabbnya, memurnikan tauhid. Berikut salah satu goresan tinta seorang ibu, yang begitu mencintai putranya, menasihatinya dengan selera Rabbnya.
Wahai puteraku …
Agar engkau menjadi seorang raja yang berwibawa di hadapan manusia .. Janganlah berbicara dalam berbagai urusan ..Kecuali setelah mengecek kebenaran sumbernya .. Dan jika seseorang datang membawa berita, cari bukti kebenarannya sebelum dengan berani engkau berbicara .. Hati-hati dengan isu .. jangan percayai setiap yang dikatakan, jangan pula percaya sesuatu yang setengah engkau lihat ..
Dan jika engkau mendapatkan cobaan berupa seorang musuh .. hadapi dengan berbuat baik kepadanya .. tolak dengan cara yang lebih baik, niscaya permusuhan itu berubah menjadi cinta kasih
Jika engkau hendak mengungkap kejujuran orang, ajaklah ia pergi bersama .. dalam bepergian itu jati diri manusia terungkap .. penampilan lahiriahnya akan luntur dan jatidirinya akan tersingkap! Dan “bepergian itu disebut safar karena berfungsi mengungkap yang tertutup, mengungkap akhlaq dan tabiat”.
Jika engkau diserang banyak orang sementara engkau berada di atas kebenaran .. atau jika engkau diserang dengan kritikan-kritikan buruk .. bergembiralah .. sebab mereka sebenarnya sedang berkata: “engkau orang yang sukses dan berpengaruh”, sebab,  anjing yang mati tidak akan ditendang, dan tidak dilempar kecuali pohon yang berbuah
Wahai puteraku ..
Jika engkau hendak mengkritik, biasakan untuk melihat dengan mata tawon lebah .. dan jangan memandang orang lain dengan mata lalat, sebab engkau akan terjatuh kepada perkara yang busuk!
Tidurlah lebih awal wahai puteraku agar bisa bangun lebih awal .. sebab keberkahan ada di pagi hari, dan saya khawatir kehilangan kesempatan mendapatkan rizki Allah yang Maha Penyayang disebabkan engkau begadang di malam hari, sehingga tidak bisa bangun pagi!
Akan aku ceritakan kepadaku kisah seekor kambing dan serigala, supaya engkau aman dari orang yang berbuat makar .. Dan saat seseorang memberikan tsiqah-nya kepadamu, jangan sampai engkau mengkhianatinya!
Akan aku ajak engkau ke sarang singa .. akan aku ajarkan bahwa singa itu tidak menjadi raja hutan dikarenakan aumannya!! Akan tetapi, karena ia berjiwa tinggi! Tidak mau memakan hasil buruan binatang lain, betapapun ia lapar .. dan perutnya melilit-lilit .. jangan mencuri jerih payah orang lain .. sebab engkau menjadi keji!
Akan aku ajak engkau menemui bunglon .. agar engkau menyaksikan sendiri tipu dayanya! Bunglon merubah warna dirinya sesuai dengan tempat ia berada .. agar engkau mengetahui bahwa yang seperti bunglon itu banyak .. dan berulang-ulang! Dan bahwasanya ada orang-orang munafik .. banyak pula manusia yang berganti-ganti pakaian .. dan berlindung dibalik alasan “ingin berbuat baik”.
Wahai puteraku ..
Biasakan engkau bersyukur .. kepada Allah! Cukuplah menjadi alasan untuk bersyukur kepada-Nya bahwa engkau dapat berjalan, mendengar dan melihat!Bersyukurlah kepada Allah, dan syukuri pula manusia .. sebab Allah SWT akan menambah orang-orang yang bersyukur Dan manusia senang saat mendapati seseorang yang diberi sesuatu lalu orang itu menghargainya!
Wahai puteraku .. ketahuilah bahwa sifat utama yang paling agung dalam kehidupan ini adalah sifat jujur! Dan bahwasanya kebohongan, meskipun tampak memberi keselamatan .. namun jujur lebih berakhlaq bagimu! Dan bagi orang sepertimu!
Wahai puteraku …
Persiapkan alternatif untuk segala urusan .. agar engkau tidak membuka jalan kehinaan! Manfaatkan segala peluang .. sebab peluang yang datang sekarang .. bisa jadi tidak akan berulang!!
Jangan berkeluh kesah .. aku harap engkau optimis .. siap menghadapi kehidupan .. Jauhilah orang-orang yang putus asa dan pesimis, lari dari mereka! Dan jangan sampai engkau duduk dengan seseorang yang selalu memandang sial kepada segala hal!!
Jangan bergembira saat melihat orang lain terkena musibah .. jangan pula menghina orang karena postur atau penampilannya .. Sebab dia tidak menciptakan dirinya .. dan saat engkau menghina orang lain, pada hakekatnya engkau menghina ciptaan dari Dzat yang Maha Mencipta dan Membuat bentuk rupa
Jangan membuka aib orang, sebab Allah akan membuka aibmu di rumahmu .. sebab Allah-lah Dzat yang menutupi .. dan mencintai orang yang menutupi! Jangan menzhalimi siapa pun .. dan jika engkau hendak menzhalimi dan engkau merasa mampu menzhalimi, ingatlah bahwa Allah SWT lebih mampu!
Jika engkau merasa hatimu mengeras, usaplah kepala anak yatim .. engkau akan terheran-heran .. bagaimana usapan itu dapat menghilangkan rasa keras hati dari hatimu, seakan hatimu menjadi pecah dan melunak!
Jangan mendebat .. dalam perdebatan .. kedua pihak merugi. Kalau kita yang kalah, kita merugi telah kehilangan kebesaran kita, dan jika menang, kita juga merugi, telah kehilangan orang lain yang menjadi lawan debat kita .. semua kita kalah .. baik yang merasa menang .. dan yang merasa belum menang!
Jangan monopoli pendapat .. yang bagus adalah engkau mempengaruhi dan dipengaruhi! Hanya saja, jangan larut dalam pendapat banyak orang .. dan jika engkau merasa bahwa pendapatmu benar .. tegarlah dan jangan terpengaruh!
Wahai puteraku ..
Engkau dapat merubah keyakinan orang .. dan menguasai hati mereka tanpa engkau sadari! Bukan dengan sihir, bukan pula dengan jampi .. namun, dengan senyumanmu .. dan kosa katamu yang lembut .. dengan keduanya, engkau dapat menyihir!! Oleh karena itu, tersenyumlah .. maha suci Allah yang telah menjadikan senyuman sebagai ibadah dalam agama kita, dan kita mendapatkan pahala darinya!!
Di Cina .. jika engkau tidak murah senyum, mereka tidak akan berikan lisensi kepadamu untuk membuka kedai .. Jika engkau tidak menemukan orang yang tersenyum kepadamu, tersenyumlah engkau kepadanya!
Jika bibirmu terbuka karena senyuman .. dengan cepat .. terbuka pula hati untuk mengekspresikan isinya Jika orang meragukanmu, bela dirimu .. jelaskan .. dan beri keterangan pembenarannya!
Jangan suka nimbrung dan mengenduskan hidungmu dalam segala urusan .. jangan pula ikut-ikutan, berposisi bersama banyak orang saat mereka bersikap!!
Wahai puteraku .. jauhkan dirimu dari hal ini .. aku sangat tidak suka kalau melihatmu seperti ini!!
Jangan bersedih wahai puteraku terhadap apa yang terjadi dalam kehidupan! Sebab kita tidak diciptakan kecuali untuk diuji dan diberi cobaan .. sehingga Allah melihat kita .. adakah kita bersabar?
Karena itu .. santai saja .. jangan keruh hati! Yakinlah bahwa jalan keluar dekat .. “jika mendung semakin hitam, pertanda, sebentar lagi hujan”!!
Jangan meratapi masa lalu, cukuplah bahwa ia telah berlalu .. sia-sia kalau kita memegang gergaji kayu, lalu menggergaji!! Tataplah hari esok .. persiapkan diri .. dan singsingkan lengan baju untuk menghadapinya!!
Jadilah orang yang mulia .. berbanggalah dengan dirimu! Sebagaimana engkau melihat dirimu, begitulah orang lain akan melihatmu ..
Jangan sekali-kali meremehkan dirimu!! Sebab engkau menjadi besar saat engkau ingin besar .. hanya engkau saja yang memutuskan ia menjadi kecil!(KLIK HERE)

YANG DI RINDUKAN OLEH BIDADARI SYURGA



INOVASIBLOGG-.Diriwayatkan dari Anas bin Malik ra. : Nabi Muhammad Saw pernah bersabda, “seandainya bidadari dari surga menampakkan dirinya kepada penduduk dunia, cahaya tubuhnya akan berpendaran meliputi ruang antara langit dan bumi, dan kerudung rambutnya lebih elok daripada dunia dan segala isinya..
Tentang para bidadari itu..
aku mengenal mereka,dahulu
mereka yang wajahnya terlihat amat teduh walau hanya berlapiskan cairan wudhu
meraka yang dalam keanggunan tutur bahasanya tetap menyiratkan ketegasan
mereka yang dalam senyum diamnya sanggup membiaskan ketulusan
mereka yang dalam diamnya aku ambil hikmah
mereka yang dengan perkataannya aku ambil sebagai hujjah
mereka,
para bidadari dunia yang pernah aku jumpai..
walaupun memakai pakaian gelap, ternyata tak menutupi pesona surgawinya
walaupun tak bersolek, ternyata tak mengurangi aura keshalihannya
walaupun tak bergaya tetapi tetap mampu memberikan inspirasi
Rindu pada kalian semua..
yg jadikan Allah satu-satunya tujuan
yg jadikan Rasulullah sebagai panutan
yg jadikan AL-Qur’an sebagai pedoman
yg jadikan para shahabiyah sebagai qudwah
yg tempatkan akhirat di hatinya dan dunia di genggamannya..
Dimanakah mereka saat ini?
Karena,
Menjadi bidadari itu bukan hadiah..
butuh kesabaran diiringi tadhiyah
perlu usaha dan juga lelah
karena memang tak mudah untuk (sekedar) menjaga izzah
Menjadi bidadari itu bukan didapatkan dengan angan..
ada perjuangan
harus senantiasa teguh dalam ketaatan
menjauhkan diri dari segala yang melemahkan
utamanya, mampu menjawab kesulitan dengan senyuman penuh keikhlasan
bidadari itu
bukan pajangan
atau hiasan pemanis ruangan
Ia harus punya kontribusi pemikiran
apalagi kalau bukan untuk kemajuan peradaban
Ia bukan dilihat dari wajah rupawan
Bukan juga dari sekadar menariknya penampilan
tapi dari bagaimana baiknya tutur lisan
santunnya kelakuan
dan juga ketegasan kala diperlukan
bidadari itu tak seharusnya ragu
yang jelas, jangan sampai hati terkotori karena ucapan merayu
pandangan sendu
apalagi
kalau dirimu diminta menunggu dengan embel-embel ini itu
dan
Kalau meraka tercekat dengan merahnya cinta,
maka untukmu wahai para penghulu bidadari di dunia
azzamkan untuk terus teguh demi hijaunya surga
buat saudariku,
tetaplah menjadi para pemuda kahfi
“terasing” demi kebenaran hakiki
yang berbeda dari yang ‘biasa’
jika demi keridhaan-Nya
mengapa tidak diperjuangkan?



Friday, July 13, 2012

Hal Remeh Ini Bisa Hancurkan Hubungan Anda


foto
INOVASIBLOGGAnda merasa saling memiliki dengan pasangan Anda? Nanti dulu. Kalau ''memiliki'' Anda tafsirkan sebagai "milikmu adalah milikku" sehingga Anda bebas mengaduk-aduk ranah privasinya, maka Anda tengah menggali kubur bagi hubungan Anda(mau bukti??klik here,,,,,!!).

Menurut Rachel Russo, psikolog kondang Kanada yang mengkhususkan diri menangani sebuah hubungan, banyak perilaku remeh yang mengancam sebuah hubungan. Apalagi, jika hal itu sudah menjadi kebiasaan.

Maka, jika Anda mempunyai enam kebiasaan di bawah ini, Russo menyarankan segera untuk meninggalkan. "Tinggalkan kebiasaan itu atau Anda akan ditinggalkan pasangan Anda," katanya.

Mengintip e-mailnya atau ponselnya
Adalah wajar ingin tahu tentang siapa yang meng-SMS atau di-SMS oleh pasangan kita. Juga email dan panggilan telepon, terutama jika ia tampak tak bisa berpisah dari smartphone-nya. Meskipun rasa ingin tahu itu begitu memuncak, Russo merekomendasikan untuk menahan diri.

"Terimalah bahwa rasa ingin tahu Anda alami, tapi menahan diri untuk memeriksa kotak masuk dan panggilan yang masuk dan keluar, apalagi jika dilakukan secara teratur, sungguh membahayakan sebuah hubungan," katanya.

Cara menghentikan kebiasaan ini: "Belajarlah bagaimana mempercayai pasangan Anda dan bagaimana menahan keinginan untuk memata-matai," katanya. "Jika pasangan Anda tahu, anda telah melanggar privasinya, hubungan Anda akan lebih rusak."

Menguntit jejak akun media sosialnya
"Jangan kuntit halaman media sosial pasangan," juga Russo menegaskan. Kita semua memiliki kecenderungan untuk membaca terlalu banyak update status Facebook atau tweet, namun hal ini dapat membuat lebih banyak drama di kepala Anda dari situasi yang sebenarnya.

"Seseorang bisa menjadi begitu obsesif dan bertambah obsesif dengan melakukannya," katanya.


Cara menghentikan: lakukan yang terbaik untuk mengekang kebiasaan ini. "Sadarilah bahwa pasangan Anda akan memberitahu Anda hal-hal penting," kata Russo, "Dan jangan dasarkan penilaian hanya pada ekspresinya di dunia maya."

Berhubungan dengan mantan
Banyak orang tergoda untuk mengetahui update terbaru mantan kekasihnya. "Adalah normal untuk memikirkan mantan dari waktu ke waktu bahkan ketika sudah dalam hubungan yang sehat dan menyenangkan. Tapi menjadi kontraproduktif untuk baik secara online atau offline menghubungi mantan kekasih kita," kata Russo. "Ketika sebuah hubungan benar-benar berakhir, bertindak secara dewasa."

Menghentikan kebiasaan: Potong komunikasi dengan menghapus mantan Anda dari jaringan media sosial Anda sehingga Anda tidak tergoda untuk menghubungi dia.

"Jika ada kebutuhan untuk berhubungan secara teratur dengan mantan Anda - misalnya jika ada anak dalam hubungan sebelumnya - pastikan pasangan baru Anda menyadari dan nyaman dengan hubungan itu," saran Russo. "Dan jika Anda kini bersikap platonis dengan mantan, pastikan Anda memperkenalkan dia dengan pasangan baru Anda dan bahwa Anda semua berkumpul bersama-sama, bukan bertemu hanya berdua saja."

Malas
Kapan terakhir Anda bersikap romantis pada pasangan? Kapan terakhir Anda berdua saling melontarkan kalimat ''menggoda''? Jika Anda tak ingat lagi, maka sekarang lah saatnya untuk melakukan.

Sangat mudah untuk masuk ke zona kenyamanan dan berhenti membuat upaya seperti yang Anda lakukan dulu saat memulai hubungan. Namun ingat, inilah yang dapat menyebabkan hubungan Anda dan pasangan semakin melemah.

Menghentikan kebiasaan: "Mengubah rutinitas Anda dengan membuat perubahan kecil yang dapat membuat perbedaan besar," kata Russo. "Bahkan mencoba tempat baru untuk makan malam bisa tampak menarik."

Kehilangan jati diri Anda
Kehilangan kepribadian Anda sendiri mungkin tidak tampak jelas pada awalnya, tetapi dapat dengan mudah terjadi jika Anda terlalu banyak menghabiskan waktu dengan pasangan Anda. Russo membagi tiga tanda yang menunjukkan Anda mungkin akan kehilangan diri sendiri dalam hubungan Anda. Pertama, teman-teman dan anggota keluarga marah karena Anda tidak pernah menelepon atau melihatnya. Kedua, Anda menemukan diri Anda menghabiskan malam di tempat lain yang semula tak Anda sukai. Dan ketiga, Anda meninggalkan hobi Anda.

Menghentikan kebiasaan tersebut: "Perbaiki masalah ini dengan menghubungi kembali orang-orang yang telah ''kehilangan'' Anda dan menciptakan jadwal yang memungkinkan untuk menghabiskan waktu bersama mereka atas sepengetahuan pasangan," saran Russo.

Membandingkan hubungan Anda dengan orang lain
Hindarkan memperbandingkan hubungan Anda dengan hubungan orang-orang di sekitar Anda. "Anda akan tahu bahwa Anda telah menjadi korban jika Anda terus-menerus memulai ''pembicaraan'' dengan memperbandingkan hubungan orang lain yang lebih baik dari hubungan Anda,(ini solusinya,,,,,klik,,,)" kata Russo.

Menghentikan kebiasaan tersebut: Buatlah pasangan Anda nyaman. "Perbaiki ini dengan menghadapi realistis. Anda tidak sedang berlomba dengan orang lain dalam soal hubungan dengan pasangan. Jangan biarkan apa yang orang lain perbuat memungkinkan Anda untuk merasa tertekan," kata Russo.


JANGAN SELINGKUH-JANGAN SELINGKUH KECUALI KEPEPET,,,XEXEXEXEXXE,,,,PEACE AH,,,,,:))))....

 

Tujuh Ciri Anda Tak Akan Jadi Istri yang Baik


foto
INOVASIBLOGG- Pernikahan bagi beberapa perempuan adalah impian sejak kecil. Jadi, ketika mereka mulai pacaran, selalu berharap apakah pria tersebut bisa menjadi pangeran idamannya seperti di masa kecil. Tapi tidak semua siap memasuki jenjang hubungan yang mengikat ini(solusinya klik,,,klik,,). Bagi perempuan yang masih belum yakin apakah Anda bisa menjadi istri yang baik, bisa dilihat tujuh karakter di bawah ini.

1. Egois
Pernikahan tak sekadar komitmen, tapi tempat di mana ada cinta yang tulus di dalamnya. Ini berarti, jika Anda hanya memikirkan diri sendiri, maka saling mencintai tidak akan ada dalam sebuah keluarga yang Anda bangun. Kebanyakan orang egois memanfaatkan cinta pasangannya dan menggunakan perasaan mereka untuk kebahagiaannya sendiri. Padahal dalam pernikahan tidak ada lagi "aku", tapi "kami".

2. Pencemburu berat
Cemburu boleh-boleh saja dalam suatu hubungan. Tapi, kalau pencemburu berat, berarti Anda adalah perempuan yang merasa tidak aman menempatkan cinta kepada kekasih di atas segalanya dan tentunya bukan orang yang percaya diri. Jadi, meski nanti status kekasih sudah suami, kalau masalah kepribadian ini belum beres juga, maka Anda akan merasa terancam terhadap semua teman perempuan suami.

3. Gadis Pesta----------->KLIK HERE
Sebagian besar pria tak suka gadis yang menghabiskan hampir tiap malamnya di sebuah klub. Memang tak ada salahnya berpesta dan menikmati waktu yang menyenangkan. Tapi, jika Anda sudah berniat membangun keluarga, maka ada batasnya untuk terus-terusan berpesta. Dalam pernikahan, Anda harus bisa memisahkan waktu bersama pasangan dan waktu bersama teman-teman. Jika Anda belum bisa melepas atau mengurangi waktu bersenang-senang, berarti pernikahan memang belum tepat untuk Anda.

4. Tidak suka anak-anak
Tak ada salahnya tidak suka atau tidak menginginkan anak. Tapi, jika Anda berkencan dengan pria yang menginginkan atau memiliki anak, maka itu sekarang jadi masalah. Anak adalah bagian dari komitmen sebuah pernikahan. Jadi, jika Anda berdua belum sepakat soal ini, maka pernikahan yang bahagia muskil terjadi. Apalagi Anda tidak menyukai anak-anak. Seberapa hebat Anda sebagai perempuan, kekasih Anda tak akan melihat sosok seorang ibu. Jadi tentunya dia tidak akan pernah melamar Anda.

5. Materialistis------------->KELAUT AJE,,,,,,,,,KLIK,,
Tidak ada salahnya bermimpi menikah dengan pria yang kaya. Tapi pernikahan bukanlah sekadar uang. Sebab menikah itu berarti menghabiskan waktu dalam kondisi baik dan buruk, sakit dan sehat, tentunya kaya dan miskin. Jadi, jika Anda matre, maka pernikahan hanya akan menjadi ajang narsisme atau pamer. Ketika pasangan Anda bangkrut, tentunya Anda hanya ingin lari dari pernikahan. Jadi sebenarnya Anda belum layak untuk menikah. Usahakan menikah dengan kemapanan yang sudah Anda miliki sebelumnya.

6. Tukang selingkuh
Biasanya orang yang tidak bisa dipercaya dalam suatu hubungan jarang bisa berubah, kecuali mereka benar-benar siap dan niat. Jika Anda yang suka selingkuh memang benar-benar ingin berubah, maka Anda dapat berubah dan menikahi pria idaman. Tapi, jika masih separuh-paruh niatnya, jangan berani coba-coba untuk melangkah ke pernikahan. Tetaplah lajang sampai Anda bisa dipercaya.

7. Libido rendah
Berhubungan intim memang bukan segalanya dalam pernikahan. Tapi itu adalah bagian dari membangun kelanggengan. Jika Anda merasa bahwa gairah seks sangat rendah, maka cobalah datang ke dokter. Pastikan Anda sehat, baik mental maupun fisik, sebelum menikah. Intinya adalah pernikahan bukan hanya urusan selangkangan, tapi juga kehidupan nyata yang akan Anda hadapi bersama pasangan nanti, khususnya di ruang pribadi.

Tulisan Tanganmu Cermin Karaktermu


foto
INOVASIBLOGG - You are as you write. Begitulah sepenggal tulisan pada brosur yang diberikan graphologist Kusuma Prabandari kepada Tempo. Pakar analisis tulisan ini mengatakan karakter seseorang dapat terlihat melalui tulisan tangannya.

Mengapa demikian?(klik here) Menurut wanita berkerudung ini semua tulisan adalah gambaran dari otak seseorang. "Pada dasarnya tulisan tangan adalah tulisan otak," katanya di Gramedia Matraman, Jakarta Timur, Sabtu, 7 Juli 2012.

Otak menyimpan seluruh memori dalam hidup seseorang. Kenangan kehidupan itu ada selama ia hidup, sejak orang itu lahir. Dan kenangan itu tersimpan rapi dalam pikiran bawah sadar seseorang di otak manusia. Pengalaman itu dapat mempengaruhi penulis, yang tertuang secara tidak sadar melalui tulisannya.

"Jadi, semua pengalaman hidupnya yang tersimpan dalam pikiran bawah sadar orang itu akan membentuk karakter seseorang," kata wanita yang mempelajari ilmu analisis tulisan ini selama enam tahun.

Tulisan tangan seseorang memperlihatkan karakter penulisnya karena otak menyalurkan karakter melalui gaya tulisan orang itu. Tangan hanyalah otot yang digerakkan otak untuk menulis. Alat tulis adalah alat bantu atau media yang menyalurkan buah pikir seseorang dalam bentuk nyata.

Konten atau hasil tulisan yang ditulis seseorang adalah buah pikir seseorang yang dikendalikan pikiran sadarnya. Tapi gaya penulisan adalah hasil dari pikiran bawah sadar seseorang. "Jadi, potensi dalam diri kita yang dikeluarkan melalui tulisan berasal dari pikiran bawah sadar kita yang membentuk karakter orang itu," katanya.

Cara graphologist menganalisis karakter orang itu dilihat dari gaya tulisan mereka(isi cara demonya di sini,,,,). "Karakter dapat dilihat dari bentuk tulisan, kemiringannya, besar kecilnya, tulisan, hingga penekanan ketika menulis," katanya.

Handwriting analysis atau biasa dikenal dengan graphology sudah dikenal di dunia sejak 1875. Ilmu ini pernah digunakan oleh seorang berkewarganegaraan Prancis, Michon, tahun itu.

Ilmu ini sudah cukup terkenal di dunia barat. Menurut Kusuma, negara Amerika Serikat dan Australia sudah pernah memakai ilmu ini untuk penyelidikan dalam kepolisian. "Tulisan tangan seseorang itu diakui sebagai barang bukti pada pengadilan negeri itu. Ini berkat ilmu analisis itu," katanya.