
INOVASIBLOGG-.“Pilihlah sebuah metode lalu cobalah metode tersebut. Jika gagal, akuilah dan coba metode yang lain. Namun yang terpenting, lakukan sesuatu.”
- Franklin D. Roosevelt -
“Seringkali perbedaan antara orang sukses dan gagal adalah bukan
karena yang satu tidak memiliki keahlian atau ide, melainkan keberanian
untuk mengambil risiko atas ide yang ada dan melaksanakannya.”
- Maxwell Maltz -
- Maxwell Maltz -
Apa yang menghentikan anda dari melakukan sesuatu? Berikut merupakan
lima kesalahan yang telah saya lakukan berulang kali. Dan saya masih
tetap melakukan kesalahan-kesalahan ini, namun tidak sebanyak yang saya
lakukan dulu. Saya terus memperbaiki diri secara bertahap.
Berikut merupakan tindakan-tindakan yang dapat membuat anda menahan
diri, bahkan menghentikan diri anda dari mengambil tindakan dan
memperoleh apa yang anda inginkan(ini buktinya,,,!!!!). Dalam kenyataan memang terdapat lebih
dari 5 hal, namun saat ini saya ingin memfokuskan diri pada 5 hal yang
menurut pendapat saya dapat menghentikan saya dan orang-orang lain pada
umumnya.
1. Terlalu Serius Dalam Memikirkan Sesuatu
Berpikir seringkali sebut-sebut sebagai hal terbaik dalam dunia ini.
Dalam beberapa kasus, berpikir justru menghambat anda. Menurut pendapat
saya: saya bukanlah hasil pemikiran saya, saya adalah pengamat dari
pemikiran saya. Pemikiran seperti ini membuat anda tidak terlalu terikat
pada pemikiran-pemikiran yang ada. Dan untuk menghindari pemikiran
bahwa apa yang dikatakan orang-orang merupakan kebenaran. Seringkali
pemikiran semacam ini tidak berguna dan hanya akan memenuhi kepala anda.
Dan anda menyadari bahwa anda tidak harus menganggap terlalu serius
pemikiran-pemikiran tersebut. Anda bisa melupakannya jika anda
menginginkannya.
Dengan sudut pandang seperti ini, akan lebih mudah bagi anda untuk
mengambil jarak dari pemikiran-pemikiran anda dan mengendalikannya
daripada membiarkan diri anda dikendalikan oleh pemikiran-pemikiran
tersebut. Akal sehat memang penting, namun seringkali kita menyadari
pemikiran apa yang harus kita dengarkan dan pemikiran mana yang hanya
omong kosong belaka.
2. Terlalu Menganggap Serius Emosi Anda
Ada waktunya bagi anda untuk mendengarkan emosi anda. Namun
seringkali hal itu bukanlah ide yang bagus. Sekali lagi, bagi saya emosi
merupakan sesuatu yang saya amati. Hal ini memungkinkan saya untuk
mengambil jarak dari emosi dan tidak terlalu mengganggap serius emosi
anda, kecuali jika emosi tersebut dapat membantu anda dalam situasi
tertentu.
Jika anda memiliki emosi negatif yang menahan diri anda dari mengambil tindakan, lalu apa yang bisa anda lakukan agar anda tidak terlalu menganggap serius emosi anda?
Jika anda memiliki emosi negatif yang menahan diri anda dari mengambil tindakan, lalu apa yang bisa anda lakukan agar anda tidak terlalu menganggap serius emosi anda?
Satu hal yang bisa anda lakukan adalah dengan menerima fakta bahwa
perasaan tersebut ada di dalam diri anda. Daripada anda menolak perasaan
anda dan tidak menerima perasaan tersebut; biarkan perasaan itu masuk
dan terimalah. Dengan menerima perasaan tersebut tanpa memberikan label
apapun dan hanya mengamatinya; anda bisa mengurangi perasaan-perasaan
negatif yang muncul dalam hitungan menit. Lalu anda bisa melanjutkan
kegiatan anda tanpa merasakan adanya hal-hal negatif dalam diri anda.
Cara lain yang bisa anda lakukan adalah dengan melihat kembali
situasi yang sedang anda hadapi dari sudut pandang yang berbeda. Jika
anda melihat sesuatu dengan rasa takut, anda mungkin tidak akan
mengambil tindakan apapun. Jika anda mengubah sudut pandang anda, anda
bisa mengubah emosi nagatif yang muncul menjadi positif. Cara paling
mudah untuk mengubah sudut pandang anda adalah dengan bertanya pada diri
anda sendiri: hal baik apa yang bisa saya ambil dari situasi ini?
Dengan cara ini anda bisa mulai melihat sesuatu melalui sudut pandang
yang baru dan lebih positif, dan pada saat yang bersamaan memicu
semangat anda dalam memulai sesuatu.
Tidak terlalu menganggap serius pikiran dan emosi anda sifatnya sama
seperti hal-hal lain yang biasa anda lakukan. Hal tersebut merupakan
kebiasaan yang anda bangun dan tumbuh semakin kuat. Perlahan anda akan
mempu melepaskan diri anda dari beban pikiran dan emosi yang mengikat
anda.
3. Terlalu Sering Mendengarkan Pendapat Negatif Orang Lain.
Saya telah menyebutkan hal ini beberapa kali. Apa yang orang katakan
mengenai dunia dan anda mungkin tidak benar. Seringkali yang ia katakan
lebih merupakan perasaan orang tersebut mengenai dirinya sendiri dan ia
menyampaikannya kepada orang-orang di sekelilingnya. Jika mereka
membagikan hal-hal negatif maka hal tersebut lebih merupakan cerminan
dari diri mereka dibandingkan dengan kenyataan yang ada.
Tentu saja, ada kemungkinan kritikan yang orang tersebut berikan
terhadap diri anda atau ide-ide anda benar. Namun pada sisi lain,
seringkali kritik yang muncul merupakan pendapat negatif seseorang
mengenai sudut pandang nya terhadap lingkungannya, bagaimana ia ingin
terlihat benar dalam sebuah percakapan, atau bagaimana ia ingin
mempertegas sudut pandang nya mengenai kenyataan dan untuk menciptakan
rasa aman dan perasaan bahwa semua terjadi seperti biasanya.
Menurut saya anda perlu mendengarkan pendapat orang lain. Khususnya orang-orang yang telah berada pada posisi dimana anda ingin menuju. Namun pada akhirnya cobalah untuk membuat keputusan sendiri. Cobalah lakukan banyak hal dan lihatlah mana yang berhasil daripada hanya mendengarkan prediksi orang lain.
Menurut saya anda perlu mendengarkan pendapat orang lain. Khususnya orang-orang yang telah berada pada posisi dimana anda ingin menuju. Namun pada akhirnya cobalah untuk membuat keputusan sendiri. Cobalah lakukan banyak hal dan lihatlah mana yang berhasil daripada hanya mendengarkan prediksi orang lain.
4. Tidak Menciptakan Cukup Banyak Energi Dalam Diri Anda
Tanpa ada kekuatan diri, sangatlah sulit untuk melakukan sesuatu.
Jika anda menguasai hal-hal yang mendasar dalam menjaga diri anda maka
anda akan memiliki lebih banyak kekuatan untuk mengubah ide-ide anda
menjadi kenyataan. Jadi jika anda cukup beristirahat, makan makanan
sehat dan berolah raga maka anda memberikan nilai lebih bagi diri anda
sendiri.
Bagi saya – karena saya selalu tidur dan makan secara teratur – hal
terpenting bagi saya adalah berolehraga dengan teratur. Olahraga membuat
anda memiliki lebih banyak energi dan lebih mudah dalam melakukan
sesuatu.
5. Terlalu Banyak Berencana, Membaca, Dan Berpikir
Melakukan sesuatu dengan lebih banyak kadang bukanlah ide yang bagus.
Kedengarannya mungkin bagus pada awalnya, namun berdasarkan pengalaman
saya, hal tersebut malah membuat anda bingung dan bahkan hanya bisa
menyelesaikan lebih sedikit pekerjaan.
Salah satu kesalahan yang sering anda lakukan adalah terlalu lama
menyusun rencana. Untuk memastikan pekerjaan anda berjalan dengan
lancar, hal terpenting yang anda lakukan adalah menyusun sebuah rencana
dengan sempurna. Anda bisa menyusun sebuah rencana dengan menganalisa
masalah potensial yang dapat muncul ketika anda sedang menerapkan
rencana anda. Masalahnya adalah ketika anda melaksanakan rencana anda;
anda belum memikirkan kemungkinan yang bisa terjadi.
Rencana yang betul-betul sempurna akan sangat sulit untuk disusun.
Jadi setelah anda menyusun rencana, segeralah memulai rencana tersebut,
bekerjalah dengan menerapkan rencana dan mengatasi masalah-masalah yang
muncul ketika anda mulai bekerja.
Membaca terlalu banyak merupakan cara lain yang dapat menghambat diri
anda(ini buktinya,,,,,!!!!). Anda merasa anda perlu membaca satu atau lebih buku atau artikel
lalu mengambil tindakan. Mungkin besok atau minggu depan. Terlalu banyak
membaca juga dapat menyebabkan muncul kebingungan karena pakar-pakar
yang berbeda memiliki nasihat yang berbeda terhadap diri anda.
Membaca membuat anda merasa lebih baik karena anda sedang melangkah
menuju sasaran anda dan mendidik diri anda sendiri. Namun, untuk
memperoleh hasil yang lebih baik, alanglah baiknya jika anda membaca
untuk memperoleh informasi mengenai langkah-langkah dasar yang bisa anda
lakukan, juga kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan oleh orang
lain, lalu mulailah berolahraga di pusat kebugaran.
Terlalu banyak berpikir merupakan cara paling popular untuk menunda
sesuatu. Penundaan bisa menyita waktu anda selagi anda membayangkan masa
depan anda, atau scenario negatif yang mungkin tidak akan pernah
terjadi dalam dunia nyata. Berdasarkan pengalaman saya, terlalu banyak
berpikir hanya membuat hal yang anda pikirkan menjadi lebih rumit dan
dapat menarik anda ke dalam lingkaran pikiran negatif sehingga anda
merasa takut untuk mengambil tindakan.
Jadi, melakukan sesuatu lebih banyak kedengarannya memang seperti
sebuah ide yang bagus. Anda mengerjakan sesuatu untuk menghasilkan
sesuatu yang lebih baik lagi. Merencanakan, membaca, dan memikirkannya
merupakan tiga hal yang dinilai sebagai sesuatu yang sangat baik dalam
masyarakat kita. Dan ketiga hal tersebut merupakan hal yang baik. Tapi
anda tidak bisa tidak mengambil tindakan dengan melakukan ketiga hal
tersebut lebih banyak.
Masalah lain yang muncul adalah ketiga hal tersebut dapat membuat
anda merasa anda mengalami kemajuan. Sehingga anda terus melakukan
ketiga hal tersebut, dan tidak mengambil tindakan, serta menggantikan
perasaan nyata bahwa anda telah melakukan kemajuan dengan perasaan yang
keliru.
No comments:
Post a Comment