INOVASIBLOGG-.Ketahuilah,
ketika pikiran kita betul-betul fokus dan kita yakin, maka apa yang
kita pikirkan itu akan menjadi kenyataan. Apapun itu. Karena ketika kita
fokus dan yakin,(KLIK HERE) kekuatan semesta akan bergerak mendukung.

Pada
zaman dahulu, orang-orang perlu bertapa selama kurun waktu yang lama
untuk bisa menjadi “sakti”. Mengapa perlu bertapa? Karena pada saat itu
ya itulah cara yang diyakini bisa membangkitkan kekuatan bawah sadar,
dan cara untuk memfokuskan pikiran dan keyakinan kita sampai akhirnya
mencapai tahap “sakti” dan bisa melakukan hal-hal ajaib yang sulit
diterima nalar. Mereka tidak tahu bahwa ada cara yang lebih efektif
untuk bisa melakukan semua itu, yaitu tinggal percaya dan yakin saja.
Nha, pada zaman dulu itu untuk bisa yakin dan percaya orang perlu
bertapa atau melakukan ritual-ritual tertentu sehingga mereka
betul-betul yakin dan percaya diri. Hasilnya pun tergantung seberapa
kuat kepercayaan dan keyakinan setiap individu akan “bisa mewujud”-nya
impian mereka.
Di zaman modern karena orang semakin tahu ilmunya, tidak perlu bertapa pun asalkan bisa memfokuskan pikiran dan keinginan, maka hal-hal ajaib pun bisa diwujudkan. Keajaiban bukanlah monopoli masa lalu atau zaman dongeng.
Ada
beberapa orang yang secara bawaan memang gampang untuk memfokuskan
pikiran dan keyakinan, bahkan tanpa mereka sendiri sadari bahwa mereka
telah fokus. Sehingga ada orang-orang yang dengan mudah melakukan
hal-hal luar biasa yang sulit atau bahkan tidak mungkin dilakukan orang
lain karena secara bawaan dia dibekali kemampuan untuk fokus dengan
keinginannya, dan kecerdasan untuk menerima daya kerja bawah sadar yang
kadang tanpa mereka sadari.
Ada
juga sebagian orang yang perlu pelatihan untuk bisa mengerti dan
mempraktekkan ilmu fokus itu. Dalam mencapai tahap yakin akan kekuatan
keinginan (baca: impian) ini ada sebagian yang bisa dibangkitkan hanya
dengan cara diberi tahu rahasianya atau melalui beberapa pelatihan saja.
Tapi ada juga yang perlu melakukan ritual-ritual tertentu seperti
manusia masa lampau. Semua itu tergantung “kecerdasan spiritual” setiap
individu.
Dalam
dunia yang lebih relevan dengan kebutuhan sekarang kekuatan pikiran itu
tetap bisa kita gunakan untuk mencapai semua dream kita. Dalam dunia
bisnis dan dunia kompetisi lainnya, misalnya olah raga, ini tetap
berlaku sama. Harus fokus, percaya dan yakin. Karena kebiasaan kita
berpikir dengan logika, maka dalam menginginkan sesuatu pun biasanya
kita lebih bisa percaya semua bekerja sesuai batas logika kita. Akhirnya
meskipun kita fokus pada dream kita, karena secara tidak sadar kita
membatasi kejadiannya sesuai logika kita dan bukan ajaib sim salabim
dalam sekejap, maka keyakinan kita pun bisa mewujud tetapi tetap dalam
kerangka logika kita. Misalnya Anda menginginkan sebuah vila mewah di
sebuah bukit yang indah. Karena Anda pasti tidak percaya bahwa vila
mewah itu bisa terwujud dengan cara abrakadabra dalam sekejap melainkan
melalui proses tertentu, akhirnya yang terjadi pun demikian. Anda perlu
membangun bisnis dulu, bekerja keras, mengumpulkan hasil baru kemudian
membangun vila di atas bukit dan impian Anda pun menjadi kenyataan yang
artinya pikiran Anda telah mewujud.
Ada
banyak sekali contoh orang modern yang “sakti”, yang berkat
keyakinannya bisa mewujudkan impian mereka walaupun sebelumnya tampak
mustahil, yang bekerja dengan mengikuti pola logika mereka dan logika
kita sekarang.()KLIK HERE. Sebut saja Wright bersaudara yang sukses mewujudkan
impian mereka untuk membuat pesawat terbang, padahal keyakinan umum
orang waktu itu tidak mungkin ada benda yang lebih berat dari burung
bisa terbang. Thomas Alva Edison yang walaupun ratusan kali gagal, namun
karena dia tetap yakin bahwa dia bisa menemukan lampu pijar akhirnya
betul-betul bisa menemukan lampu pijar. Kolonel Sander yang yakin ayam
gorengnya akan laku keras meskipun ditolak ribuan kali, tetapi karena
dia sangat yakin akhirnya terwujudlah Restoran Cepat Saji KFC yang
sekarang tersebar di seluruh dunia. Masih banyak lagi contoh orang-orang
yang sukses berkat keyakinan yang kuat, yang tidak peduli dengan suara
dari luar hingga bisa mewujudkan semua impian mereka.
Itulah
sesungguhnya kekuatan pikiran kita. Pikiran kita bisa mewujud menjadi
apa saja. Jadi kalo Anda mempunyai impian, yakinlah bahwa impian Anda
pasti bisa terwujud, cepat atau lambat. Kalau Anda membangun bisnis,
yakinlah bahwa Anda pasti bisa mewujudkan bisnis seperti yang Anda
inginkan. Jangan hiraukan logika Anda bahwa ini tidak mungkin itu tidak
masuk akal dan sebagainya. Tetaplah fokus dan yakin, maka Tuhan dengan
melalui system yang paling canggih di alam semesta ini akan membukakan
jalan sesuai logika Anda dan mewujudkan keinginan Anda. Anda tidak perlu
lagi bertapa, cukup yakin dan percaya saja pada impian Anda. Dan
sungguh menggembirakan semua orang, karena untuk yakin dan percaya tidak
perlu bayar alias gratis. Namun ada kabar buruknya, bagi orang-orang
yang terbiasa menghitung dengan logika, akan lebih sulit untuk bisa
yakin bahwa hanya dengan kekuatan pikirannya bisa mewujudkan keajaiban.
Tapi pada prinsipnya karena untuk yakin dan percaya tidak perlu
mengambil ke mana-mana, artinya pada dasarnya semua orang bisa. Artinya
semua orang juga bisa sukses.
Terus
kenapa tidak semua orang bisa mewujudkan keinginan mereka padahal
mereka tahu akan kekuatan impian? Jawabannya karena logika atau pikiran
mereka sendirilah yang mementahkan atau menghalangi keyakinan akan
terwujudnya impian mereka. Mereka justru disibukkan dengan otak atik
logika mereka : bagaimana ini mungkin, bagamana orang seperti saya bisa,
bagaimana itu bisa terwujud, tidak masuk akal dan sebagainya.
Karena
itu tetaplah percaya dan yakin, impian Anda akan terwujud, bukan dengan
sim salabim tapi mewujud sesuai dengan logika yang bisa Anda pahami.
Satu
hal yang sangat penting, karena dengan keyakinan pikiran kita bisa
mewujud menjadi apa saja sesuai pikiran yang tertanam sampai alam bawah
sadar kita, tidak peduli itu pikiran negatif atau positif. Hal negatif
yang kita pikirkan terus menerus sampai merasuk sel-sel tubuh kita akan
mewujud menjadi kenyataan dalam hidup kita, meskipun itu ditujukan pada
orang lain. Karena itu jika kita menginginkan hal-hal positif yang
terjadi dalam hidup kita, selalulah berpikir positif, untuk diri sendiri
dan untuk orang lain. Anda akan menerima kebaikannya.
No comments:
Post a Comment